Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2013, 16:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Makam Kiai Ageng Prawiropurbo di Jalan Kusumanegara, tepatnya di Desa Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (16/9/2013) sekitar pukul 22.30 WIB, dirusak oleh sekelompok orang. Kiai Ageng Prawiropurbo merupakan cucu Sri Sultan Hamengku Buwono VI.

Meski tak parah, barang-barang di dalam makam yang dibangun sejak tahun 1933 itu pecah dirusak para pelaku yang menggunakan cadar.

Selain itu, beberapa maisan (kepala nisan) juga terlihat jatuh tergeletak di lantai. Diah (42), seorang penjual bunga di depan makam, mengaku berada di dalam warung saat tiba-tiba sekitar puluhan orang mengendarai sepeda motor berhenti tepat di depan gerbang makam.

"Mereka datang menggunakan motor sekitar pukul 22.30 WIB, jumlahnya 20-an lebih," kata Diah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (17/9/2013) siang.

Diah memaparkan, ada sekitar 15 orang yang masuk dan sebagian lagi berjaga di luar makam. Semuanya menggunakan penutup muka. "Saya tidak berani keluar karena takut, tapi memang yang datang malam itu banyak dan menggunakan penutup wajah," tandasnya.

Sementara itu, Yusuf Sutrisno (53), seorang tukang becak yang sehari-harinya berada di makam, mengaku didatangi sekelompok orang malam itu. Satu orang bertanya mengenai makam Kiai Ageng Prawiropurbo. "Apa benar ini makam Kiai Purbo?" ucapnya mengulang pertanyaan orang yang berpostur gemuk pendek.

Setelah dijawab, orang tersebut mengajak Yusuf untuk masuk ke makam diikuti oleh beberapa orang. Mereka menutup wajahnya dengan kain panjang motif kotak-kotak hitam putih, sebagian lagi mengenakan helm.

"Ada 15 orang yang mengikuti di belakang. Sampai di dalam, enam orang peziarah disuruh keluar, yang tertinggal hanya satu orang penjaga makam," kata Yusuf.

Di dalam makam, ke-15 orang itu lantas menjatuhkan beberapa maisan. Tak hanya itu, beberapa perabotan, seperti payung, kendi, dan tempat bunga yang berada di dalam ruangan utama makam Kiai Prawiropurbo, juga dirusak.

Terkait peristiwa tersebut, kerabat dan juru kunci makam segera melaporkannya ke Keraton Yogyakarta. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com