Syarifuddin dan Hamzah adalah bapak dan anak yang dibunuh di Jalan Batua Raya pada 6 Maret 2013 lalu. Sidang yang biasanya dilakukan pada siang hari terpaksa dimajukan pada pagi hari guna menghindari amukan dari keluarga korban yang tidak puas atas putusan hakim. Penjelasan ini disampaikan Hakim Ketua Muhammad Damis, Selasa (17/9/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Andi Muhammad Ma'ruf telah melanggar Pasal 338 juncto Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dan perbuatan secara berlanjut.
Terdakwa tega menghabisi nyawa Hamzah menggunakan badik setelah sebelumnya terdakwa dan korban terlibat adu mulut hingga berlanjut dengan perkelahian di rumah korban.
Syarifuddin yang merupakan Ketua RT 01/RW 5, Kelurahan Borong, datang ke lokasi kejadian untuk melerai perkelahian. Namun naas, terdakwa malah menghujani tikaman ke arah Syarifuddin hingga kedua korban tidak berdaya. Oleh warga setempat keduanya sempat dilarikan ke RS Ibnu Sina, tetapi nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.