"372 orang seharusnya berangkat tapi salah satu jamaah asal Kabupaten Rejang Lebong meninggal dunia Rumiyati binti Sidik 63 tahun. Baru ketahuan sore tadi setelah pengemasan berangkat ada satu tas, paspor dan gelang ada yang tidak diambil,"ujar Ketua Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Provinsi Bengkulu Suardi Abbas.
"Ternyata di cek ke panitia. Tidak ada yang ketingalan dan setelah dihubungi dengan keluarganya ternyata sudah meninggal dunia dan kita yang terkejut, seharusnya diberitahukan ke panitia," sambung Suardi.
Dikatakan Suardi, semestinya Rumiyati berangkat bersama jamaah calon haji kloter enam yang terdiri dari 184 orang asal Rejang Lebong, 87 orang asal kepahiang dan 73 asal Kabupaten Lebong. Jamaah tertua tercatat berusia 78 tahun, atas nama Johar Buhari Abdul Muluk bin Abdul Muluk.
Sementara itu, Plt Sekda Herry Syahriar mengatakan, Gubernur memberangkatkan kloter lima dari Bengkulu menuju Padang, Sumbar.
Tahun 2013 Bengkulu sudah ditetapkan sebagai embarkasi antara. Jamaah tidak menginap lagi di Padang, pembagian uang jatah hidup, gelang dan pencatatan admistrasi dan kesehatan dilakukan di asrama haji Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.