Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Orang Bercadar Serang Kampung Ngentak

Kompas.com - 15/09/2013, 20:20 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok orang bercadar yang membekali diri dengan senjata tajam menyerang Kampung Ngentak Sapen, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Empat orang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dalam serangan yang terjadi Sabtu (14/09/2013) tengah malam itu. Empat orang yang menjadi korban yakni Yulianto (27), Fendi (25), Tomo Rejo (73), dan seorang mahasiswa UIN Sunankalijaga Yogyakarta yang indekos, Indra (19).

Selain melukai empat orang, orang-orang tersebut juga merusak beberapa rumah. Seorang saksi mata kejadian, Tiah (40) menuturkan, Minggu (15/9/2013) sore, saat dia berjualan di angkringan ada sekitar delapan orang berenti dan mencari Memeng, keponakannya.

Belum sempat dijawab, kelompok itu langsung mendobrak pintu dan masuk ke rumah. "Semua pakai senjata tajam pedang dan besi, saya juga sempat ditodong, semula saya kira main-main," ujarnya.

Tiah mengungkapkan, ketika sekelompok orang itu masuk ke rumah, Memeng Yulianto, Fendi dan dua orang keponakan Tiah sedang menonton televisi. Memeng diserang dengan senjata tajam dan mengalami luka sabetan pada lengan tangan kiri, serta dahi.

Beruntung, korban sempat lari mengamankan diri. Fendi yang sedang mengalami patah kaki dan tidak bisa lari juga tak luput dari senjata tajam pera pelaku. Ia dibabat pada bagian kaki kanan. Tak hanya itu, Tomo (kakek Tiah) yang saat itu tengah tidur pun ikut menjadi sasaran para pelaku.

Tomo yang waktu itu menutup pintu dipukul pelaku dengan besi di bagian pinggang kiri. "Mereka sudah seperti teroris, keluarga saya dibantai," ucapnya.

Sementara itu, Indra yang saat itu sedang berada di dalam kamar kos juga menjadi sasaran serangan. Indra mengalami luka bacokan di bagian pundak setelah rumah kos yang tak jauh dari rumah Tiah didatangi dan dirusak para pelaku.

Usai melakukan penyerangan, para pelaku langsung meninggalkan lokasi. Melihat situasi aman, warga yang semula bersembunyi di dalam rumah segera keluar dan membawa empat korban ke rumah sakit Bethesda Yogyakarta.

Para pelaku penyerangan sampai saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Guna mengantisipasi aksi penyerangan kembali terulang, atau pun kemungkinan aksi balas dendam, kepolisian  setempat terus melakukan penjagaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com