Selama ini lahan sawah di desa itu hanya mengandalkan hujan sehingga ketika musim hujan tak kunjung datang sawah mereka mengering.
Kepala Desa Tadang Palie, Andi Pakaya, mengatakan, Jumat (13/9/2013), warganya berharap ada fasilitas mesin air berkekuatan besar sehingga mereka tidak harus selalu mengandalkan air hujan.
"Sekitar 30 hektar sawah (mengering) dan yang begini hampir setiap tahun terjadi. Saya juga sudah capek mengajukan permintaan ke pemerintah kabupaten. Tapi cuma dijanji-janji saja," keluh Andi Pakaya.
Menurut Andi Pakaya, warga akhirnya memangkas tanaman padinya untuk dijadikan pakan ternak.
"Seandainya pemerintah mau persiapkan mesin air raksasa mungkin kami tidak kesulitan air. Tapi mau diapa, kami juga sudah capek menyurat," tukas Muh Arif, Kepala Dusun Awoe, pada kesempatan sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.