"Razia akan digelar rutin dan serempak oleh jajaran polres agar peristiwa seperti di Jakarta tidak terjadi di Jatim," kata Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur Kombes Suhartoyo, di sela razia. Peristiwa yang dia maksud adalah penembakan polisi di Jakarta, dengan Bripka Sukardi menjadi korban teranyar dari rangkaian peristiwa penembakan itu.
Dalam razia tersebut, tiga pengendara diamankan karena kedapatan membawa pil koplo dan narkoba. Ketiganya langsung ditahan bersama barang bukti dan diproses di Mapolrestabes Surabaya.
Ketiga pengendara motor yang diamankan adalah Hendra (21), asal Kediri, yang berboncengan dengan Angga, warga Ngawi, menggunakan Honda Vario bernomor polisi AE 3874 KR. Satu pengendara lagi adalah pengendara Honda Beat bernopol AG 2923 OH yang membawa narkoba. Selain mereka bertiga, polisi juga memeriksa ratusan pengguna jalan yang tak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan dan identitas.
Semula, operasi gabungan digelar dengan menyasar pembawa senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak. Razia ini merupakan bagian dari upaya antisipasi dan peningkatan kewaspadaan menyusul terus berlanjutnya penembakan terhadap polisi di Jakarta dan sekitarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.