Itulah harapan Bupati Bireuen, Ruslan M Daud, Rabu (11/9/2013). Dia menginginkan orang nomor satu di republik ini bisa menyempatkan diri sesaat mengunjungi anjungan Bireuen yang didesain seperti rumah adat Aceh pada umumnya.
“Tentunya ini kebanggaan dan sebuah prestasi jika presiden bisa sejenak datang dan melihat-lihat ke dalam anjungan Bireuen,” ujar bupati.
Menurutnya, sebanyak 350 orang kontingen asal Bireuen sudah mempersiapkan diri untuk berkompetisi dalam 15 cabang lomba yang ditentukan. “Selain lomba yang diharuskan, kesenian khas Bireuen yakni Rabbani Wahed secara khusus akan ditampilkan di panggung utama,” ujar bupati.
Sekaligus menyukseskan Visit Bireuen Year 2014, bupati menyebutkan banyak hal terus dibenahi dan ditingkatkan seperti penegakan syariat Islam, serta meminimalisasi persoalan menyangkut narkotika yang kerap menjadi pemberitaan di Bireuen.
“Begitupun, kerjasama berbagai pihak kita perlukan agar Bireuen dikenal tidak hanya keseniannya, melainkan banyak aspek positif lain yang menonjol,” tandas Ruslan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.