Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/09/2013, 21:08 WIB
|
EditorFarid Assifa

SAMOSIR, KOMPAS.com
 — Salah satu agenda menarik dalam perhelatan Festival Danau Toba (FDT) 2013 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, adalah Lake Toba's World Drum Festival. Festival ini digelar Selasa (10/9/2013) di Bukit Beta, Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir, yang dikoordinasi Rizaldi Siagian.

Para peserta kegiatan ini bukan cuma dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Peserta dalam negeri di antaranya Pargonsi atau para pemusik gendang bermelodi yang ada di kawasan Danau Toba; Gendang Belek dari Lombok; Kuntulan dari Banyuwangi; Dol dari Bengkulu, Gandang Tasa dari Sumatera Barat; Balawan dari Bali ; dan Made Wiyanta dari Bali.

Peserta dari luar negeri di antaranya Saingwaing dari Myanmar; Badema dari Africa; Taiko dari Jepang; Michael dari Dalas Amerika; Jamal and Bridge Ensemble; dan Poolvalur Sriji.

Rizaldi Siagian di sela kegiatan menyebutkan, etnomusikologi dalam mempelajari ekspresi kebudayaan musikal suatu tradisi adalah teknik memainkan dan konstruksi instrumen musik dalam fungsi menyajikan atau menghasilkan produk musikal.

Kata dia, dalam tradisi memainkan gendang, umumnya alat musik ini berfungsi sebagai pengiring melodi atau lagu yang dimainkan oleh alat musik lain atau vokal melalui berbagai bentuk dan pola ritmis yang diciptakan. Namun, ada pula gendang yang fungsinya adalah memainkan melodi (membawa lagu) di dalam suatu komposisi musik. Gendang seperti ini disebut dengan drum chime (gendang pembawa melodi).   

"Menurut catatan para ahli, sejauh ini tradisi gendang jenis ini hanya terdapat di tiga tempat, satu di Uganda (Afrika Timur) dengan nama entenga, sedangkan dua lagi berada di Asia Tenggara, yaitu di Myanmar dengan nama hsaing waing, dan di Indonesia, persisnya di tengah-tengah masyarakat Batak yang hidup di tepian Danau Toba," jelas Rizaldi.

Yang menarik, lanjut Rizaldi, di kawasan Danau Toba variannya banyak dan masing-masing dipelihara oleh lima sub-etnik Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Karo, dan Mandailing).

Drum chime yang terdapat di Toba disebut taganing; di Simalungun disebut gondrang sipitu-pitu; di Pakpak/Dairi disebut genderang merkata Si siba; di Karo disebut gendang indung dan gendang anak; dan di Mandailing disebut gordang sambilan dan gordang lima. 

Dia membeberkan, dalam sejarah tradisi, drum chime di Afrika Timur pernah mengalami kepunahan, dan menurut The New Grove Dictionary Music and Musician, baru direvitalisasi pada tahun 1993 yang lalu. Di tanah Batak, terutama di paruh akhir abad dua puluh, keberadaan taganing pernah dianggap sebagai "tradisi haram" sehingga tidak diperkenan untuk ditampilkan di gereja; sementara itu tradisi gordang sambilan di Mandailing sempat menghilang dari kegiatan masyarakat karena dianggap "haram" juga.

Tradisi gordang lima, oleh karena fungsinya untuk upacara-upacara terkait kepercayaan asli dan status pemimpin spiritualnya (yang sering dituduh dukun), saat ini sudah tidak digunakan lagi oleh masyarakat Mandailing.

Atas dasar keunikan dan pentingnya tradisi ini, kata Rizaldi, dalam konteks kehidupan kekinian dan fenomena globalisasi, maka gagasan untuk menyelenggarakan Lake Toba's World Drum Festival menjadi masuk akal dan sangat layak dilakukan di kawasan Danau Toba.

Dengan cara ini diharapkan program pengembangan pariwisata budaya di kawasan Danau Toba ini bisa sekaligus menjadi sumbangan yang penting bagi pelestarian pusaka tradisi gendang dunia yang memainkan melodi ini.

"Kita berharap di masa depan kawasan Danau Toba bisa menjadi 'rumah' bagi tradisi gendang dunia, sekaligus menjadi tempat para maestro berbagi pengalaman kebudayaan musikal yang sangat penting dalam konteks globalisasi sekarang ini," harap Rizaldi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke