Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Panah Saat Kampanye, Seorang Pemuda Dikeroyok

Kompas.com - 10/09/2013, 17:41 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda dikeroyok saat kedapatan membawa panah di tengah-tengah kampanye pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (cawalkot) Makassar, Supomo Guntur dan Kadir Halid (Suka), di Lapangan Hertasning, Jalan Hertasning, Makassar, Selasa (10/9/2013) siang.

Akibat dihakimi massa, wajah maupun badan pemuda yang belum diketahui identitasnya itu menjadi lebam dan memar. Untung saja, nyawa pemuda itu dapat segera diselamatkan oleh aparat kepolisian yang tengah menjaga keamanan selama kampanye.

Burhan, seorang warga yang menjadi saksi mata mengatakan, pengeroyokan terjadi kala pelaku yang tengah berada di tengah kerumunan membuka tasnya. Saat itu Band Wali tengah menghibur massa peserta kampanye.

Tanpa disengaja, salah seorang pendukung melihat aktivitas pelaku yang sibuk sendiri dan terlihat pula panah di di dalam tasnya. Akibat tidak bisa menjelaskan pertanyaan warga di sekitarnya, Dia pun langsung dihakimi.

Pantauan di lapangan, kericuhan pada saat kampanye cawalkot Makassar juga terjadi di pintu masuk panggung kampanye. Seorang perempuan paruh bayah yang mengaku salah satu tim  sukses cawalkot Makassar, tersulut emosinya karena tak diizinkan naik ke atas panggung.

Suasana tegang itu baru reda, setelah petugas keamanan lainnya membawa perempuan paruh baya itu masuk ke dalam tenda panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com