Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sembuhkan Impotensi, Guru Olahraga Lecehkan Tiga Siswi

Kompas.com - 10/09/2013, 14:22 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Malang menimpa tiga siswi yang bersekolah di salah satu SMP di Kecamatan Cikanjung, Kabupaten Bandung. Ketiganya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh UF (55), yang tak lain adalah guru olahraga mereka.

Kepada polisi, tersangka yang juga tercatat sebagai pengurus di Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bandung ini mengaku telah melakukan aksinya sejak Agustus tahun lalu, saat para korban datang ke sekolah untuk latihan voli.

Berdalih hendak melihat postur tubuh siswinya untuk dijadikan atlet voli, ketiga korban yakni I, C, dan D yang masih berusia 14 tahunan itu diperintahkan membuka seluruh pakaian. Aksi tidak senonoh itu dilakukannya di ruang olahraga sekolah.

"Memang saya iming-imingi kepada mereka untuk menjadi atlet voli. Saya lakukan perbuatan ini tanpa memaksa mereka," kata UF saat ditemui di Mapolres Bandung, Senin (9/9/2013) kemarin.

UF mengaku, apa yang ia lakukan itu semata-mata karena ingin mencoba menyembuhkan impotensi yang selama ini ia derita.

"Saya punya penyakit impoten. Terus saya dikasih tahu teman untuk mencoba ke wanita lain. Saya coba ke siswi saya. Tapi tetap saja penyakit saya tidak sembuh. Saya cuma melihat dan memegang tubuh murid saya," kata UF.

Kepala Polres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, mengatakan, sekalipun polisi baru menemukan tiga korban, tidak tertutup kemungkinan masih ada korban yang lain. Karena itu, tujuh siswi lain di SMP tersebut telah mereka mintai keterangannya.

"Kami bertindak atas laporan dari ketiga siswi. Kalau ada yang merasa menjadi korban UF silakan lapor. Tapi saya berharap korban tidak bertambah lagi. Kasihan juga kan masa depan para siswinya," kata Kemas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com