Pada perampokan yang terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB, kawanan perampok itu juga menganiaya Franky, seorang peternak burung kenari.
Burung yang dicuri di antaranya lima ekor kenari jenis yorkshire, ekor jenis F3. Belum lagi, burung kenari betina yang siap bertelur serta pemacek jambul kuning serta hijau. Menurut Franky, bila ditotal, harganya mencapai Rp 50 juta.
Franky mengatakan, pelaku menjebol sangkar burung dengan cara mengoyak sangkar sehingga membuat burung ketakutan. Burung berbulu indah aneka warna tersebut kemudian dimasukkan dalam sebuah kantong kain. "Mereka sudah menyiapkan kantong untuk membawa kabur burung-burungnya,” kata Franky, Senin (9/9/2013).
Setelah itu, kata Franky, pelaku kabur meski dirinya sudah berteriak minta tolong tetapi tidak ada pertolongan karena suasana lingkungan perumahan yang sepi. "Kondisi sekitar memang sepi meski siang hari. Sepertinya mereka sudah menggambar rumah saya," ucapnya.
Dianiaya
Franky menuturkan, sekitar pukul 13.00 WIB dua orang datang ke rumahnya dengan menggunakan motor Yamaha Mio. Mereka mengatakan ingin membeli burung kenari yang sedang dijemur di teras.
“Saya memang beternak burung kenari, dan sudah banyak langganan saya,” tutur Franky, saat ditemui di rumahnya.
Berselang lima belas menit kemudian datang dua orang lainnya menggunakan sepeda motor. Mereka saling bersalaman, layaknya orang yang tidak saling kenal. Mereka terlihat serius bertanya mengenai cara beternak kenari yorkshire.
Sekitar satu jam para pelaku terus bertanya. Franky mulai curiga dengan tingkah mereka. Namun terlambat, para pelaku sudah menyergapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.