Roda Rusak, Sriwijaya Air Gagal "Take Off" di Manokwari

Pesawat yang mengangkut 147 penunpang, dijadwalkan berangkat pukul 10.20 WIT. Namun akibat gangguan hidrolik pada ban bagian depan itu, pesawat gagal diterbangkan menuju Bandara DEO, Sorong.

Sejumlah petugas bandara dan teknisi darat maskapai Sriwijaya Air, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap ban tersebut. Tiga mobil pemadam kebakaran pun disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan hal buruk terjadi.

Setelah hampir satu jam lamanya, teknisi darat Sriwijaya Air, memperbaiki ban depan pesawat. Pesawat tersebut, akhirnya dapat dijalankan kembali ke apron Bandara Rendani, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu dilakukan setelah seluruh penumpang yang berada di dalam pesawat diturunkan.

Beberapa penumpang, mengaku sempat merasakan goncangan di dalam kabin, saat pesawat akan berputar di ujung landasan. Mereka pun memperoleh pemberitahuan dari awak pesawat bahwa pesawat sedang mengalami gangguan.

“Saya rasakan gonjangan saat pesawat akan berputar, sempat panik, namun ada pemberitahuan dari awak pesawat agar penumpang tetap tenang,” kata Sipayung Darma, penumpang Manokwari tujuan Jakarta.

Sementara, penumpang asal Manokwari tujuan Sorong, juga mengaku panik setelah melihat ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang disiagakan di samping pesawat yang ia tumpangi. “Saya pikir ada kebakaran, karena disamping pesawat ada mobil pemadam kebakaran. Namun setelah ada pemberitahuan dari kru pesawat, kami penumpang baru tahu kalau pesawat mengalami gangguan teknis pada ban bagian depan,” kata Maikel, penumpang tujuan Sorong.

Akibat insiden ini, para penumpang ke berbagai tujuan, seperti Sorong, Makassar dan Jakarta mengalami keterlambatan lebih dari dua setengah jam. Pesawat tersebut baru diberangkatkan, sekitar pukul 12.40 WIT, setelah selesai diperbaiki.

Hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai belum dapat dikonfirmasi.