Korban, Dewi (21), kepada Kompas.com, Senin (9/9/2013), mengaku, awalnya ia dijanjikan bekerja di Bali oleh pacarnya yang bernama Yoyok.
"Di Banyuwangi mulai tanggal 27 Agustus. Yoyok janji menjemput saya lagi ke sini setelah meminjam uang ke 'mami' sebanyak Rp 12 juta. Tapi, ternyata Yoyok nggak jemput-jemput. Karena takut, akhirnya saya telepon om saya yang di Jakarta untuk jemput ke sini," kata Dewi.
Lucunya, Dewi mengaku tidak begitu mengenal sosok Yoyok. Padahal, lelaki itu sudah memacarinya selama delapan bulan di Semarang. Dewi baru sadar dia menjadi korban setelah berada di Banyuwangi. Bahkan, dia adalah korban ketiga yang telah dijual oleh Yoyok.
Menanggapi kasus ini, Alam Sudrajat, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjemput korban dari lokalisasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Kendal, Semarang, untuk segera menangkap Yoyok," kata Alam.
Sementara itu, korban secepatnya akan segera dikembalikan ke rumah keluarganya di wilayah Semarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.