Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 3 Korban Hilang di Perairan Nias Terus Dilakukan

Kompas.com - 08/09/2013, 10:55 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis


NIAS, KOMPAS.com -
Tim SAR Nias terus melakukan pencarian terhadap tiga orang yang masih belum ditemukan setelah kapal pecah di perairan Pulau Tello, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (7/2013). Kepala Pos SAR Nias, Arotama Telaumbanua, mengatakan pencarian di hari kedua, Minggu (8/9/2013), akan dilakukan dengan menyisir area di antara Pulau Sibaranun dan Pulau Sipika hingga pukul 17.00 WIB.

Hari ini, ada sekitar 9 orang petugas Pos SAR Nias, 1 orang operator dan satu orang warga yang diturunkan.

Suasana pagi di sekitar lokasi pencarian awalnya cerah. Namun, tiba-tiba berubah menjadi tidak bersahabat. Walau demikian, cuaca tidak menyurutkan tujuan tim SAR untuk melakukan pencarian. Sementara itu, beberapa warga beramai-ramai datang ke sekitar lokasi untuk melihat persiapan dan aksi tim SAR.

Ketiga korban tenggelam ini adalah rombongan tim verifikasi kecamatan terbaik, Se-Sumatera Utara. Kapal pecah karena dihantam badai, Jumat lalu, saat menuju Pulau Sibaranun dan Pulau Sipika di Kepulauan Tello.

Tim SAR akan terus melanjutkan pencarian hingga di hari ke-7. Jika belum juga ditemukan, operasi pencarian akan ditutup, kecuali ada permintaan dari pihak keluarga maupun pemerintah kepada Pos SAR Nias untuk melanjutkannya.

Lima korban yang tewas diangkut menggunakan helikopter milik SAR Medan. Dia mengatakan, tiga korban tewas akan dibawa ke Medan, sedangkan dua lainnya adalah warga Teluk Dalam dan dibawa menggunakan KPP Tello. Masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan.

Korban tewas:
1. Bahrain lubis (PNS Medan)
2. Syahrun (PNS Medan)
3. Syaidin Purba (PNS Medan)
4. Edison Halawa (PNS Nias Selatan)
5. Arman Telaumbanua (PNS Nias Selatan).

Korban Hilang:
1. Sutrisno (PNS Medan)
2. Zire Manullang (PNS Nias Selatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan )
3. Azas Bu’ulolo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com