Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Ricuh, Rekonstruksi Pembunuhan Digelar di Asrama Polisi

Kompas.com - 06/09/2013, 23:02 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Untuk menghindari kericuhan, Kepolisian Sektor Sario, Manado, memindahkan lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan ke kompleks Asrama Polisi Sario dari lokasi kejadian yang sebenarnya di ruas Jalan Sam Ratulangi, Jumat (6/9/2013).

"Yang terpenting adalah reka ulang terjadinya perkara tersebut. Kalau kita paksa rekonstruksi dilakukan di TKP, takutnya ada keluarga korban yang marah dan emosi," jelas Kapolsek Sario, AKP Christian.

Dalam rekonstruksi tersebut, sebanyak 18 adegan dilakoni para tersangka dan para saksi yang mengakibatkan tewasnya korban Tian Mokalu (20), warga Kelurahan Wanea, Manado. Tian tewas pada 15 Agustus 2013 lalu karena terkena panah wayer yang dilepaskan oleh para tersangka SM alias Ateng (16), JT alias Rico (19), dan AM alias Apri (20).

Dari rekonstruksi terungkap bahwa peristiwa itu bermula ketika Ateng bertemu dengan korban di lantai 2 Distro Saint City dan kemudian melakukan pesta minuman keras (miras). Saat mau pulang, dua tersangka Rico dan Apri datang dengan sepeda motor.

Mereka terlibat cekcok dengan korban serta seorang saksi bernama Rifai. Saat cekcok itu, korban kemudian meninju leher Rifai dari belakang. Melihat temannya terkena pukulan, tersangka Ateng emosi yang kemudian mengambil panah wayer dari dalam tas yang dibawahnya.

Senjata tajam tersebut kemudian dilesatkan ke arah tubuh korban dan mengenai tepat bagian dada. Korban yang telah terkena panah wayer tidak ditolong, tetapi oleh tersangka Rico dan Apri kembali dilesatkan panah wayer lagi. Korban akhirnya tewas ketika dilarikan oleh warga lainnya ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com