Peristiwa ini bermula saat ratusan pendukung kandidat nomor urut 3, Andi Asriadi Mayang-Andi Saidiman (Amin), menggelar kampanye terbuka di lapangan Tokade, Desa Tokade, Kecamatan Belawa, Jumat (6/9/2013). Karena kampanye itu telah melewati batas waktu, yakni pukul 16.30 Wita, pihak Panwaslu pun memberi teguran. Akhirnya kampanye itu pun dihentikan.
Dalam perjalanan pulang, iring-iringan pendukung pasangan Amin melihat acara kampanye kandidat nomor 5, Andi Burhanuddin Unru-Andi Syahrir Kube (Asyik), yang masih berlangsung dan tidak ditegur Panwas.
Massa pendukung Amin pun mendatangi anggota Panwas dan mencecarnya dengan pertanyaan. Mengetahui dirinya terancam, anggota Panwascam itu pun memilih kabur hingga aksi kejar-kejaran tak dapat terhindarkan. Beruntung, aparat kepolisian yang melakukan pengamanan segera turun tangan menyelamatkan korban.
"Masa cuma kami yang dihentikan? Buktinya di sana masih ada yang kampanye tapi tidak dihentikan ataukah (karena) yang kampanye itu incumbent ?" teriak salah seorang pendukung Amin.
Pihak kepolisian langsung mengamankan korban ke markas Polsek Belawa untuk dimintai keterangan. "Anggota Panwas kecamatan itu sudah kami amankan di Polsek untuk dimintai keterangan," kata AKBP Masrur, Kapolres Wajo.
Sementara itu, pihak Panwas yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kronologi sebenarnya. "Kami belum menerima laporan kronologinya. Tapi kalau memang ada anggota Panwas yang berpihak, maka ada sanksi jelas, pemecatan," ungkap Andi Bau Mallerangi, ketua Panwaslu Kabupaten Wajo.
"Kami sudah amankan Panwascam itu di Mapolsek untuk dimintai keterangannya. Hingga saat ini kami juga masih mengumpulkan keterangan saksi sekitar," terang Masrur.
Pesta demokrasi di Kabupaten Wajo sendiri akan berlangsung pada tanggal 18 September 2013 mendatang, dengan diikuti oleh enam pasang kandidat. Berikut para peserta Pemilihan Bupati Wajo, pasangan DR Sanusi Karateng-Andi Surya Agraria, Andi Syafri Modding-Rahman Rahim, Andi Asriadi Mayang-Andi Saidiman, Andi Suriadi Melo-Sabaruddin M, Andi Burhanuddin Unru-Andi Syahrir Kube, dan DR Amran Mahmud-Andi M Yusuf Mahmud Korosi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.