Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil Eksekutor Cebongan Divonis 15 Bulan Penjara

Kompas.com - 06/09/2013, 12:35 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menjatuhkan vonis 1 tahun 3 bulan dikurangi masa tahanan kepada Serda Ikhmawan Suprapto, pengemudi mobil Avanza biru yang ditumpangi Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng, dan Kopda Kodik saat melakukan penyerangan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman.

Amar putusan itu yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Letkol Chk Joko Sasmito dalam sidang di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Jumat (6/9/2013). "Terdakwa tidak terbukti dalam dakwaan primer yaitu melakukan tindakan pembunuhan berencana, namun menurut majelis terbukti dalam dakwaan subsider membantu melakukan tindakan pembunuhan," kata Joko Sasmito.

Dalam uraiannya, Ketua Majelis Hakim menyatakan hal-hal yang meringankan terdakwa adalah
menunjukkan jiwa kesatria sebagai prajurit komando karena mengakui perbuatan di depan tim investigasi, menyesali perbuatannya, belum pernah dihukum dalam perkara lain, serta melakukan perbuatannya bukan dilandasi kepentingan pribadi melainkan dilandasi jiwa korsa dan membela nama baik kesatuan. Hal lain yang meringankan adalah terdakwa telah beberapa kali ikut dalam operasi militer dan menerima tanda jasa.

Sementara itu, hal-hal yang memberatkan terdakwa, perbuatannya bertentangan dengan Sapta Marga, terutama butir ketiga dan kelima; perbuatan terdakwa bertentangan dengan Sumpah Prajurit butir kedua; dan tindakan terdakwa dilakukan di sebuah tempat yang dilindungi negara, yakni Lapas II B Cebongan.

Atas vonis itu, terdakwa melalui kuasa hukum Kolonel Rochmad langsung menyatakan banding. "Setelah mencermati fakta hukum, terdakwa bisa memahami, tapi tidak sepakat dengan isi putusan," tegas Kolonel Rochmad. Sementara itu, Oditur Letkol Budiarto menyatakan masih pikir-pikir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com