Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapati Rumah Sudah Gosong, Guru Sukwan Pingsan

Kompas.com - 05/09/2013, 17:36 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rumah dan dapur milik Devi (33) dan Muhammad Nuruddin (35), di Kelurahan Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (5/9/2013) ludes terbakar. Beruntung saat kejadian, para penghuninya sedang keluar rumah.

Devi menjadi guru sukwan di salah satu SMP di Kecamatan Palengaan. Sedangkan Nuruddin menjadi kuli bangunan. Muhammad Zainal, tetangga korban mengatakan, awalnya dia melihat api menyala dari rumah berukuran 6x9 meter itu. Setelah itu, ia mendengar ledakan dari rumah tersebut.

"Kayaknya bunyi ledakan itu berasal dari kulkas atau kompor. Sebab api sudah membesar dan tak ada warga yang berani mendekat," kata Zainal.

Warga dengan sigap mencoba mematikan api yang terus berkobar karena di lokasi kejadian merupakan padat penduduk. Namun karena besarnya kobaran api dan embusan angin yang kencang, api dengan mudah melalap material bangunan rumah Nuruddin.

Petugas pemadam kebakaran dan mobil pengangkut air milik PDAM Pamekasan datang belakangan, ketika api sudah mulai menghabiskan seluruh bangunan.

Kapolsek Kecamatan Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Mustaghfir mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas PLN yang datang ke tempat kejadian tidak menemukan adanya gangguan listrik yang menyebabkan kebakaran. Namun polisi masih terus menyelidiki penyebabnya.

Sementara itu, Devi dan Nuruddin yang datang dari tempat kerjanya terkejut melihat rumahnya sudah menjadi arang. Keduanya langsung tidak sadarkan diri dan dibawa para tetangga ke tempat yang lebih aman.

Setengah jam kemudian, keduanya mulai sadar dan mulai menyebutkan beberapa barang yang terbakar. Di antaranya  kulkas, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya, termasuk perhiasan emas milik Devi.

"Ijazah saya dan suami saya semuanya terbakar. Saya bingung harus tidur dimana, masak dimana karena semuanya sudah habis," kata Devi sambil terisak-isak.

Kerugian yang dialami keluarga Devi mencapai Rp 60 juta. Sampai berita ini ditulis, belum ada dari pihak Pemkab Pamekasan yang datang memberikan bantuan kepada keluarga Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com