Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Polisi yang Hilang Mudah Akrab dengan Warga

Kompas.com - 04/09/2013, 14:48 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Yayu Rinzana (30), istri polisi Brigadir Imanudin, yang menghilang selama tiga hari, diketahui warga mudah bergaul dengan masyarakat sekitar. Anggota Bhayangkari ini pun kesehariannya berprofesi sebagai seorang bidan.

Ketua RW 007 Perumahan Baitul Marhamah, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Engkuh Kustiawan mengatakan, dirinya baru mengetahui pasti kehilangan seorang warganya sejak Selasa kemarin. Pasalnya, sebelum kejadian dan berangkat ke rumah sakit, korban sempat berada di rumahnya membantu pasca-persalinan istrinya.

"Saya baru tahu pastinya kemarin. Soalnya sebelum berangkat ke rumah sakit, Neng Yayu itu di rumah saya membantu istri saya seusai melahirkan. Yayu orangnya mudah bergaul, supel dengan warga di sini. Orangnya baik dan tak pernah mendengar membuat masalah," terang Engkuh di rumahnya, sekaligus tetangga korban, Rabu (4/9/2013).

Setelah mendengar korban hilang, Engkuh sempat menghubungi korban melalui ponselnya, tapi tak bisa dihubungi karena tidak aktif. Korban pun diketahui memiliki seorang anak yang masih kecil. "Saat simpang siur di hari kejadian, saya dan istri saya sempat menghubungi Hp korban, tapi tidak aktif," kata Engkuh.

Diberitakan sebelumnya, seorang istri polisi anggota Satlantas Polres Tasikmalaya menghilang dan diduga sebagai korban kejahatan. Kejadian berawal saat korban menjenguk ibunya yang sakit di RSUD Kota Tasikmalaya, bersama anak dan kakaknya. Ia menitipkan anaknya ke kakaknya untuk pergi ke ATM, karena harus membayar biaya pengobatan perawatan ibunya. Setelah hampir dua jam korban tak kunjung kembali. Sampai hari ini, Polres Tasikmalaya dibantu Polda Jawa Barat, masih melakukan pencarian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com