Didin Sudarman, anggota KPU Pamekasan menjelaskan, rekpitulasi harus ditunda karena anggota KPU Jawa Timur tidak ada yang bisa datang ke Pamekasan. Sebab tiga komisi yang ada di Pamekasan, tidak memenuhi syarat untuk membuat keputusan selama acara rekapitulasi.
"Di dalam rekapitulasi ada berita acaranya dan komisoner yang ada tidak sah untuk membuat kebijakan tanpa dihadiri oleh salah satu dari anggota KPU Jawa Timur," terang Didin.
Dijelaskan Didin, KPU Pamekasan masih belum memberikan kepastian waktu pelaksanaan rekpitulasi. Sampai saat ini masih belum ada informasi salah satu anggota KPU Jawa Timur yang bisa datang ke Pamekasan.
Sementara logistik Pilgub Jawa Timur semuanya sudah tersimpan di gudang penyimpanan logistik KPU Pamekasan dengan kawalan Polisi dan TNI.
Saat ini, KPU Pamekasan sudah mengirimkan pemberitahuan kepada masing-masing saksi pasangan Cagub Jatim tentang penundaan rekpitulasi. Jika nanti sudah ada kepastian pelaksanaan rekapitulasi, maka saksi keempat pasangan Cagub Jawa Timur akan diundang kembali.
Sementara itu, ketua tim pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (BerkaH) Pamekasan, Abdurrahman Abbas menuturkan, penundaan rekapitulasi hasil Pilgub Jatim di Pamekasan itu seharusnya tidak terjadi. Sebab, KPU Pamekasan sudah bisa mempersiapkan lebih awal siapa komisioner yang bisa datang ke Pamekasan.
Hal itu kata Abdurrahman, merupakan bentuk kelalaian dari KPU Pamekasan sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.