Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Suara Pilwalkot Kediri Diwarnai "Walk Out"

Kompas.com - 03/09/2013, 14:39 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com- Pelaksanaan rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota Kediri, Jawa Timur, yang berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa (3/9/2013), diwarnai sikap walk out oleh Tim Pemenangan Samsul Azhar-Sunardi (SAS), salah satu kontestan Pilwali Kota Kediri.

Jaka Siswa Lelana, wakil dari pasangan SAS meninggalkan lokasi saat rekapitulasi yang digelar di halaman belakang kantor yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu berlangsung. "Saya gak tahu ini istilahnya apa. Saya tidak bisa mengikuti acara ini dilanjutkan. Kami gak pernah diakomodasi," kata Jaka Siswa Lelana usai meninggalkan lokasi rapat.

Sebelumnya, Jaka meminta KPU menyelesaikan semua permasalahan terkait pelaksanaan Pilwalkot yang terjadi agar masalah tidak menumpuk. Namun KPU bergeming dan tetap melanjutkan rekapitulasi sehingga sempat terjadi perdebatan.

Beberapa masalah yang dimaksud adalah kasus, yang disebutnya intimidatif, yang menimpa beberapa saksi dari timnya saat bertugas mengawasi proses penghitungan suara di tingkat TPS.

Kasus lainnya adalah tidak diperiksanya semua kotak suara setelah terjadi insiden pembukaan kotak suara di luar mekanisme penghitungan yang sah. Menurut dia, hal itu menyalahi rekomendasi dari Panwaslu.

Jaka menegaskan akan menempuh jalur hukum dengan membawa masalah-masalah itu ini ke Mahkamah Konstitusi. " Kita akan tempuh jalur hukum dengan upaya maksimal ke MK," kata Jaka.

Meski terjadi walk out, rekapitulasi itu tetap berjalan dan mendapat pengamanan ekstra ketat dari kepolisian. Pengamanan itu dilakukan karena di luar kantor, terjadi aksi unjuk rasa dari salah satu pasangan calon. Aksi unjuk rasa itu berakhir damai.

Pilwalkot yang berlangsung bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 29 Agustus 2013 itu, diikuti tujuh pasangan calon yang saling bersaing menjadi pemenang demi menduduki kursi tertinggi di Pemkot Kediri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com