Terlihat banyak dari mereka yang menangis histersis, bahkan sebagian lainnya pingsan dan berbicara tidak pantas. Mereka kesurupan saat masuk kesekolah.
Menurut salah satu guru di sekolah tersebut, Titin, kesurupan para siswa ini ada kaitannya dengan perbaikan salah satu gedung sekolah. Pasalnya, gedung yang kini dibenahi tersebut merupakan bekas kuburan tua.
“Memang ada kaitannya juga kalau kita lihat dengan diperbaikinya itu gedung yang di samping. Di sini dulu kan itu penguburan tua dan tiba-tiba tadi itu anak-anak kesurupan. Beberapa hari yang lalu juga banyak siswa kami yang kesurupan,” kata Titin.
Namun, di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMKN 1 Kolaka Burhanuddin menegaskan, siswa yang jatuh pingsan lebih disebabkan karena fisik yang lemah. “Jadi banyak juga yang pergi sekolah tidak sarapan terlebih dahulu makanya mereka pingsan,” tegas Burhanuddin.
SMKN 1 Kolaka memang dikenal sebagai sekolah yang kerap mengalami kesurupan. “Saya kan orang yang sudah lama tinggal di daerah ini. Memang sekolah itu dulunya kuburan. Tapi itu sudah lama sekali. Tidak serta merta juga kita harus katakan sekolah itu angker. Buktinya kan masih jadi sekolah favorit juga,” kata Sabri, warga sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.