Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membeludak, Pencairan BLSM Tahap II di Tasik

Kompas.com - 03/09/2013, 10:39 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Pencairan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap kedua di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan sejak Senin kemarin. Namun, antrean panjang penerima mulai terlihat pada hari kedua, Selasa (3/9/2013) pagi.

Lokasi pencairan masih sama dengan tahap I yang dipusatkan di Kantor Pos Tasikmalaya. Ratusan warga mulai memadati halaman kantor pos sejak pukul 08.00 WIB. Tak berselang lama, calon penerima mulai membeludak, dan menyebabkan antrean panjang sampai ke pinggir jalan.

Beberapa petugas dari kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya ikut mengamankan jalannya antrean. "Saya di sini dari tadi pagi Pak, dan sudah sejam lebih menunggu giliran. Saya pikir ramenya kemarin," kata salah seorang penerima BLSM, Sirod (90), warga asal Bebedahan, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, pagi tadi.

Sirod mengaku mengetahui jadwal pencairan dari ketua RT wilayahnya. Dia pun pada hari pertama kemarin sempat datang ke kantor pos, tetapi pulang kembali karena jadwal pencairan untuk kelurahannya pada hari ini. Proses pencairan sama dengan tahap pertama, yakni dibagi per kelurahan.

"Saya kemarin juga ke sini, tapi pulang lagi soalnya jadwal kelurahan saya hari ini. Saya diberi tahu sama RT katanya kemarin. Eh, sekarang saya harus antre lama karena antrenya panjang begini," kata Sirod.

Di lokasi sama, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya Joko Sudarmawan mengatakan, pencairan BLSM tahap kedua ini akan dilaksanakan sampai 10 September mendatang. Jumlahnya sama dengan tahap pertama, yaitu sebanyak 40.105 penerima di Kota Tasikmalaya, dan sekitar 130.000 penerima di Kabupaten Tasikmalaya. "Kalau untuk jumlah dan sistem pencairan sama dengan sebelumnya," ujar Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com