BANYUWANGI, KOMPAS.com — Untuk meningkatkan sumber daya nelayan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur menggelar Diklat Ahli Nautika Penangkap Ikan Tingkat III (Angkapin III). Diklat yang diikuti 60 nelayan dari Jawa Timur itu diadakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Jawa Timur.
"Pelatihan ini penting agar ada peningkatan sumber daya nelayan karena di Jawa Timur ada sekitar 226.000 orang menjadi nelayan," kata Rudi Mansyah, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, kepada Kompas.com, Senin (2/9/2013). Apalagi sebagian besar wilayah Jawa Timur merupakan pesisir.
Rudi mengatakan, pelatihan diikuti oleh para nelayan yang semuanya hanya lulus sekolah dasar. Seusai mengikuti pelatihan, para nelayan ini memiliki sertifikat yang menandai kualifikasi mereka untuk menangkap ikan. "Untuk wilayah Jawa Timur, rata-rata nelayan di setiap kabupaten/kota yang mempunyai sertifikat penangkapan ikan hanya berkisar 10 sampai 15 persen," katanya.
Sementara itu, Rahmad, salah satu peserta dari Jember, berharap setelah pelatihan ini dia dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan. "Saya cuma lulus SD, tapi pengin punya ilmu agar hasil tangkap ikannya banyak," ujar dia.
Diklat Ahli Nautika Penangkap Ikan Tingkat III akan diadakan selama 20 hari mulai dari Senin (2/9/2013). Sebelumnya diklat serupa pernah digelar pada Juni 2013.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.