Dalam sambutannya, Ketua KPU Sukirman menjelaskan mekanisme tahapan Pilwalkot dari pemungutan suara, penghitungan di KPPS dan rekapitulasi di tingkat PPK hingga tingkat KPU Kota Probolinggo.
Sukirman juga menyinggung kejadian di kantor Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, pekan lalu, yang berujung pada tindakan anarkistis. Mobil polisi dibakar, mobil dinas KPU rusak setelah digulingkan, dan kantor Kelurahan Mayangan yang dirusak, menjadi bukti kejadian tersebut.
Rekapitulasi di KPU digelar setelah mempertimbangkan situasi dan keamanan. “Kami punya kewajiban menjaga keamanan dokumen dan surat suara di dalam kotak suara, yang merupakan manifestasi suara rakyat dalam Pilwali (pemilihan wali kota),” ujar Sukirman.
Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengapresisasi KPU Kota Probolinggo yang sudah cukup berhasil melaksanakan tahapan Pemilukada. Meski rapat pleno itu diwarnai protes tim sukses pasangan calon yang mempertanyakan legalitas rapat pleno itu karena dalam surat keputusan tidak menyertakan stempel dan tanda tangan, Andry berpendapat rapat pleno tersebut sudah sah sebab dihadiri saksi semua pasangan calon serta Panwaslu. Proses rekapitulasi suara dilakukan dengan terbuka.
Hasil Rekapitulasi Pilwalkot yang digelar KPU, Kamis (29/8/2013) lalu itu diikuti warga di lima kecamatan, yakni Kecamatan Mayangan, Wonoasih, Kademangan, Kanigaran, dan Kedopok.
Pemilihan Wali Kota Probolinggo diikuti empat pasangan calon, yakni Dewi Ratih-As’ad Anshari (Deras), Rukmini-Suhadak (Harus Pas), Zulkfli Cholik-Maksum Subani (Zam-zam) dan Hadi Zainal Abidin-Kusnan (Handalanku).
“Total, pasangan Deras meraih 23.260 suara (17,42 persen), Harus Pas 48.326 (36,19 persen), Zam-zam 41.813 (31,31 persen), dan Handalanku 20.134 (15,08 persen). Total suara sah 133.533 suara, dan tidak sah 4.764 suara,” jelas Sukirman.
Hasil rekapitulasi di lima kecamatan it lalu diteken kelima komisioner KPU dan saksi dari pasangan Harus Pas. Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada Selasa (3/9/2013). Rekapitulasi itu selesai sekitar pukul 19.00.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.