Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Akan Dibakar, KPU Kota Probolinggo Dijaga Ketat

Kompas.com - 02/09/2013, 13:32 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ratusan polisi menjaga ketat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (2/9/2013), terkait isu bakal ada serangan saat KPU melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota Probolinggo dari setiap PPK.

Menurut sumber internal KPU, penjagaan ketat itu dilakukan karena ada isu yang beredar bahwa massa dalam jumlah besar akan meluruk KPU. Bahkan dari isu itu juga berembus, jika pasangan calon tertentu menang dalam perolehan suara, kantor KPU akan dibakar.

"Ini kita jaga-jaga. Ibarat mau bepergian dengan mobil, kita harus punya ban serep. Semoga semuanya berjalan lancar," kata sumber tersebut kepada Kompas.com.

Saking ketatnya penjagaan oleh polisi, wartawan awalnya dilarang masuk ke dalam halaman kantor KPU. Baru sekitar pukul 12.30, wartawan dan undangan diperbolehkan masuk.

Tamu undangan terdiri dari tim sukses dan saksi masing-masing pasangan calon, panwaslu dan pemantau Pilkada. Wartawan tidak bisa langsung masuk ke halaman KPU, tapi masih digeledah hingga menggunakan metal detector oleh polisi.

Rekapitulasi ini rencananya akan digelar Minggu (1/9/2013) kemarin. Karena terjadi kerusuhan di kantor Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Jumat (30/8/2013) malam lalu, rekapitulasi pun ditunda.

Dalam kerusuhan itu, kantor kelurahan mengalami kerusakan, mobil polisi dibakar, dan mobil dinas Ketua KPU juga hancur setelah digulingkan massa yang beringas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com