Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawalkot Makassar Paparkan Visi-Misi, Pendukung Adu Mulut

Kompas.com - 01/09/2013, 11:16 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebanyak 10 pasangan calon wali kota (cawalkot) dan wakil walkot Makassar memaparkan visi misi di dalam Gedung DPRD, Minggu (1/9/2013). Saat bersamaan, massa pendukung mereka saling teriak dengan menggunakan pengeras suara di luar gedung DPRD.

Ratusan pendukung pasangan calon nomor urut 2, yaitu pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (Suka), dan pasangan nomor urut nomor 9, yaitu Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah), berteriak-teriak dan saling ejek dengan menggunakan pengeras suara. Massa kedua kubu pun dihalau aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Saling ejek itu terhenti ketika polisi mendatangi posko sementara dari kedua kandidat yang berada di sekitar Gedung DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani dan Jalan Hertasning.

Pengamanan yang dilakukan di sekitar Gedung DPRD Makassar sangat ketat. Polisi memasangkan kawat berduri di sekeliling Gedung DPRD. Kendaraan taktis polisi, yakni water canon, security barrier, dan lainnya juga bersiaga di sekitar gedung.

Orang yang hendak masuk ke Gedung DPRD Makassar harus terlebih dahulu menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar.

Sementara itu, arus lalu lintas di jalur trans-Sulawesi, Jalan AP Pettarani, macet. Ini karena sebagian dari Jalan AP Pettarani ditutup, dan arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. Kemacetan juga diakibatkan oleh massa pendukung pasangan calon masing-masing yang memadati jalan.

Ke-10 calon yang akan bertarung pada pemilihan 18 September mendatang adalah Apiyati K Amin Syam-Zulkfli Gani Ottoh yang diusung 21 partai politik non-parlemen; 4 calon perseorangan, yakni Herman Handoko-Abdul Latif AA Bafadhal, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Erwin Kallo-Hasbi Ali, serta Hj Sitti Muhyina Soefian-Muhammad Syaiful Saleh.

Calon dari jalur partai, yaitu HM Adil Patu-M Isradi Zainal, yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN); Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB); serta Supomo Guntur-Kadir Halid diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Adapun pasangan terakhir adalah Tamsil Linrung-Das’ad Latif yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com