Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kompol Albertus Perlu Diuji Kebenarannya

Kompas.com - 31/08/2013, 16:57 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Pengacara keluarga Fransciesca Yofie (Sisca) mengatakan, segala pengakuan yang dilontarkan oleh Komisaris Albertus Eko Budi dalam konferensi pers yang digelar Jumat (29/8/2013) kemarin terkait hubungannya dengan kematian Sisca perlu diuji kebenarannya.

"Yang jelas itu hak orang bicara depan publik, tapi kebenarannya perlu diuji," kata Muhammad Tohir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2013). Bahkan, kata Tohir, pengakuan dari keluarga Komisaris Albertus pun harus lebih tegas diteliti lagi oleh penyidik di Polrestabes Bandung. "Bahkan keluarganya juga diperiksa sebagai saksi di penyidikan," ujarnya.

Selain itu, pengakuan dari Komisaris Albertus dan keluarga seharusnya tidak hanya diberikan pada saat menjalani sidang kode etik kepolisian, tetapi juga pada saat persidangan. "Nanti semua akan teruji di persidangan," imbuhnya.

Tohir menambahkan, hingga saat ini keluarga masih tetap menyerahkan seluruh proses penyidikan kematian Sisca kepada Polrestabes Bandung. Mereka pun enggan menanggapi segala pengakuan yang diutarakan oleh Komisaris Albertus. "Sampai saat ini belum ada tanggapan dari keluarga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisaris Albertus Eko Budiharto menegaskan, dia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan mantan kekasihnya, Franciesca Yofie (34), pada 5 Agustus lalu.

"Saya akan pertanggungjawabkan di mata hukum dan Tuhan jika saya terlibat dalam kasus tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya almarhum Sisca. Keyakinan saya tidak berubah. Saya siap dihukum mati," tegas Albertus saat memberi keterangan pers di Aula Riung Mungpulung, Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (30/8/2013).

Albertus, yang didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Polisi Martinus Sitompul, juga menyatakan tidak mengenal Wawan (W) ataupun Ade (A), dua pelaku penjambretan yang menyebabkan tewasnya Sisca.

"Secara pribadi, saya tidak mengenal, baik dengan saudara W maupun saudara A. Saya tidak ada kaitannya dengan kedua tersangka itu," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Albertus diperiksa Propam Polda Jabar juga tidak ditemukan adanya keterlibatan kasus pembunuhan Sisca. "Tidak, tidak diketemukan adanya bukti keterlibatan Kompol A dalam kasus pembunuhan itu," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com