Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Utang Baliho, Keluarga Bupati SBB "Ngamuk" di Kantor Polisi

Kompas.com - 31/08/2013, 15:27 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Salah satu anggota keluarga Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ampi ngamuk dan mengusir wartawan yang sedang meliput di kantor Polsek Sirimau Ambon, Sabtu (31/8/2013) siang. Peristiwa itu terjadi saat salah satu wartawan sedang mengambil gambar proses mediasi antara keluarga Bupati dan pemilik percetakan Aira Printing terkait masalah utang piutang pembuatan baliho.

Tak terima difoto wartawan, Ampi Langsung ngamuk dan mengusir wartawan tersebut dari dalam ruang Kanit Reskrim Polsek Sirimau Ambon. Ampi saat itu duduk berdekatan dengan adik Bupati SBB, Fransina Putileihalat yang diduga terlibat masalah itu. Saat Ampi ngamuk, Fransina turut mengusir wartawan yang mengambil gambar dirinya tersebut.

"Kenapa Anda foto saya, Anda tidak tahu etika, silakan keluar dari sini, kami tidak mengundang Anda di sini," teriak Ampi dengan nada tinggi.

Ampi yang terbakar emosi bahkan berdiri dari tempat duduknya dan langsung menuju wartawan yang mengambil gambar itu dengan muka memerah, sambil menujuk ke arah waratwan. Beruntung salah satu polisi yang berada di dalam ruangan segera melerai keduanya dan langsung mengeluarkan wartawan tersebut ke luar kantor Polsek.

Untuk diketahui, dua saudara kandung Bupati SBB yakni Samuel Putileihalat dan Fransina Putileihalat diduga menunggak biaya pembuatan baliho, spanduk dan alat peraga kampanye sebesar Rp 300 juta di percetakan Aira Printing sebelum Pilkada Maluku putaran pertama digelar. Spanduk ini dipesan untuk Bupati Yakobus Putileihalat yang saat itu akan menyosialisasikan dirinya untuk maju di Pilgub Maluku beberapa bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com