Partai Pengusung Soekarwo Janji Amankan Penghitungan Suara

Mereka menginstruksikan semua kadernya di daerah untuk memantau penghitungan suara dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga sampai di KPU Jatim.

Plt Ketua DPD Partai Golkar, Zainudin Amali, mengatakan, proses Pilgub Jatim belum selesai, tugas dari partai pengusung adalah mengamankan suara yang sudah diprediksi unggul sementara. ''Kami akan mengawal penghitungan manual hingga tingkat KPU Jatim nanti,'' ujarnya, Jumat (30/8/2013).

Pengamanan penghitungan suara juga dijanjikan Aliansi Parpol Non-Parlemen (APNP) Jatim. Mereka mengaku sudah menurunkan 7.862 tenaga untuk mengamankan dan memantau penghitungan agar terhindar dari kecurangan. ''Sebanyak 7.200 orang diterjunkan di tingkat desa dan 662 orang untuk tingkat kecamatan,'' jelas koordinator APNP Jatim, Jailani.

Pihaknya tetap yakin hasil hitung cepat lembaga survei kemarin tidak akan jauh dari hasil penghitungan manual nanti. ''Jika hasilnya jauh berbeda, saya pastikan ada kecurangan,'' tambahnya.

Pada Pilgub tahun ini, pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf didukung 32 partai parlemen dan non-parlemen. Pasangan ini diprediksi unggul 47,91 persen berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atas 350 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah di Jatim pada pemungutan suara Pilgub Jatim kemarin.

Rival terkuat Soekarwo-Saifullah, pasangan Khofifah Indar Parawansa- Herman S Sumawiredja (BerKah), mengumpulkan 37,76 persen suara. Pasangan nomor urut 3 Bambang DH-Said Abdullah hanya memperoleh 11,05 persen suara. Sementara pasangan jalur independen, Eggi Sudjana-M Sihat meraup 2,47 persen suara.