Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palak Pedagang, Tentara Gadungan Babak Belur Dikeroyok

Kompas.com - 30/08/2013, 09:23 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang melakukan pemerasan di sebuah warung di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan babak belur dipukuli massa, sesaat sebelum digelandang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) setempat.

Pelaku berinisial AR (18) ini mengaku sebagai anggota TNI. Peristiwa terjadi sekira pukul 23.00 wita Kamis (29/8/2013). Awalnya,  AR memasuki warung makan milik Hj. Hasnah (62) dan meminta disediakan makan.

Selain makan tanpa membayar. Pelaku juga merampas telepon seluler milik korban. "Katanya tentara dan mau menyeberang ke Kendari makanya saya takut," ujar Hasnah.

Pelaku kemudian masuk ke Pelabuhan Bajoe, dan hendak menumpang kapal fery tujuan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sejumlah warga yang berang atas peristiwa itu langsung mencari pelaku dan langsung menghakiminya.

Beruntung, sejumlah petugas mengamankan pelaku dan langsung mengamankannya ke Mapolsek Taneteriattang. Saat dimintai keterangan, pelaku yang masih mengenakan pakaian loreng lengkap dengan sejumlah atribut TNI mengaku, seragam tersebut milik kakaknya yang bertugas di Komando Resor Militer (Korem) 132 Tadulako Kendari.

Atas perbuatannya, pelaku yang adalah warga Kendari ini akan dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sementara, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Sementara pelaku kami amankan dan korbannya sudah dimintai laporannya, kami juga masih lakukan pengembangan siapa tahu masih ada korban berikutnya," tegas Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com