Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lapas Kediri Antusias Mencoblos

Kompas.com - 29/08/2013, 15:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri, Jawa Timur, berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota Kediri, Kamis (29/8/2013).

Jumlah narapidana yang mempunyai hak pilih di lembaga pemasyarakatan itu mencapai 613 nama untuk DPT Pilgub dan 77 nama untuk DPT Pilwalkot Kediri. Banyaknya jumlah pemilih membuat penyelenggara pemilu menyediakan dua tempat pemungutan suara dengan empat bilik, yaitu TPS 29 dan TPS 30. Kedua TPS itu terletak di dalam ruang pertemuan di kawasan lapas.

Ketua KPPS 30, Ibnu Edynanta, mengatakan, jumlah pemilih di TPS-nya tercatat ada 305 DPT Pilgub dan 77 DPT Pilwalkot. Namun jumlah itu menurutnya bisa berubah karena penghuni lapas tidak konstan.

"Ya ada yang sudah bebas, ada pula yang baru masuk. Jadi jumlahnya bisa berkurang bisa bertambah," kata Edynanta pada Kompas.com. Selain permasalahan itu, Edyananta menambahkan, hampir tidak ada kendala lain yang berarti. Begitu juga dengan penuturan Saeful Rahman, ketua TPS 29, tidak mendapati halangan berarti.

Pantauan Kompas.com di lokasi pemungutan suara, setiap pemilih dipanggil satu persatu untuk keluar dari ruang tahanan menuju ruang TPS. Mereka kemudian menyerahkan surat panggilan lalu mengantre untuk mencoblos. "Supaya pemerintah ini menjadi semakin baik," kata Erwin Aditama, penghuni lapas atas kasus 170 KUHP dengan vonis 5 tahun penjara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com