Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada TPS Dijaga Meriam di Kediri

Kompas.com - 29/08/2013, 11:49 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Beragam cara digunakan untuk memikat masyarakat agar menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Kamis (29/8/2013). Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebuah tempat pemungutan suara dihias sedemikian rupa hingga menimbulkan suasana era perjuangan.

Interior TPS 08 yang berlokasi di kawasan Perumahan Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, didesain untuk menciptakan suasana masa perang kemerdakaan. Sementara itu di bagian luarnya, dipajang berbagai replika persenjataan, seperti meriam dan peluncur roket. Dibangun juga benteng yang tersusun dari tumpukan karung goni.

Sedangkan saat memasukinya, terlihat meja-meja yang ditata sejajar dengan pemandangan berkas dokumen di atasnya. Pada dinding yang terbuat dari anyaman bambu itu juga diwarnai aneka mural bertuliskan slogan-slogan perjuangan.

Pemandangan itu dipadu dengan penampilan para tujuh petugas PPS dan Linmas yang mengenakan seragam tentara sehingga timbul kesan seperti markas tentara.

Joko Siswanto, salah satu petugas PPS itu mengaku membutuhkan waktu seminggu dan biaya sekitar Rp 5.000.000 untuk dapat menghadirkan TPS unik itu. Tujuan berpenampilan seperti itu dalam pesta demokrasi ini, Siswanto menuturkan, untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya mengingat sejarah. Terutama jasa para pahlawan yang gugur demi mendapatkan kemerdekaan.

"Karena momentumnya pas hari kemerdekaan, maka pesta rakyat ini juga kita ekspresikan dengan nuansa perjuangan. Dan yang paling penting untuk menggaet datangnya pemilih," kata Siswanto.

Siswanto menambahkan, di TPS itu terdapat 276 nama yang masuk dalam daftar pemilih tetap. Jika pada waktu yang ditentukan jumlah pemilih yang datang masih minim, pihaknya juga sudah mengantisipasinya.

"Kita akan lakukan patroli keliling ke tiap-tiap gang dengan menggunakan sirine. Seperti saat peringatan detik-detik proklamasi," pungkasnya.

Menurutnya, disiapkan juga aneka ragam doorprize untuk para pemilih yang pengundiannya dilakukan setelah pemilihan berakhir.

Bila warga Kabupaten Kediri hanya mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur saja, warga Kota Kediri juga menggelar Pemilihan Wali Kota Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com