Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPUD Kediri Bakar Kertas Suara Rusak

Kompas.com - 28/08/2013, 18:32 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri, Jawa Timur, membakar surat suara yang tidak terpakai maupun surat suara rusak untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota Kediri yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 besok.

Pembakaran itu dilakukan di kantor penyelenggara pemilu di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (28/8/2013), dengan disaksikan oleh perwakilan beberapa pasangan calon, Polri, TNI, serta Panwaslu.

Logistik pilkada yang dibakar meliputi surat suara untuk Pilgub sejumlah 5.322 lembar dengan rincian 5.248 karena rusak serta 74 lembar karena sisa lebih. Sebelumnya KPU setempat menerima surat suara sebanyak 217.363 lembar dengan jumlah kebutuhan berdasarkan DPT plus cadangan 2,5 persen sebanyak 211.498 nama.

Sedangkan untuk Pilwalkot Kediri ada 5.985 lembar surat suara yang dibakar. Jumlah itu dengan rincian 5.548 lembar karena rusak dan 437 lembar karena sisa lebih. Jumlah surat suara yang diterima KPU setempat sebanyak 217.483 lembar surat suara dengan kebutuhan surat suara sesuai DPT plus 2,5 persen yaitu 211.498 lembar suara.

Surat suara itu dinyatakan rusak karena potongan yang tidak presisi pada garis kotak gambar calon atau kualitas warna gambar yang tidak bagus.

Selain surat suara, barang lain yang dibakar adalah alat cetakan surat suara yang meliputi plastik film serta plat logamnya. Namun alat pencetakan yang dimusnahkan itu khusus untuk alat cetak gambar paslon Pilwalkot Kediri.

"Tujuan pemusnahan ini untuk menghindari isu-isu negatif terhadap penghitungan surat suara nanti serta sesuai dengan edaran dari KPU Provinsi Jawa Timur," kata Agus Rofik, Ketua KPU Kota Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com