Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Nelayan Bajo Ditangkap Bawa Peledak

Kompas.com - 28/08/2013, 17:22 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Lima nelayan suku Bajo asal Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditangkap karena membawa bahan peledak dan detonator aktif saat mencari ikan di Taka Lakarakang, sekitar 12 mil dari pelabuhan Larelarea, Kelurahan Lappa Kabupaten Sinjai.

Selain kelima pelaku, polisi juga mengamankan kapal, Rabu, (28/8/2013). Peristiwa ini bermula saat Kepolisian Air (Polair) Polda Sulawesi Selatan dan Barat yang berposko di Pelabuhan Larelarea menggelar patroli rutin dan mendapati sebuah kapal nelayan yang mencurigakan.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan obat bius, detonator, serta puluhan botol bom ikan yang siap diledakkan. "Kami curiga dan setelah kami geledah ternyata banyak alat peledak yang kami temukan," kata Birgadir Polisi Muh Aspar.

Kapal itu dinakhodai Wardi (40), dengan tiga orang anak buah kapal (ABK), yakni Madi (11), Zainal (33), Aswar (25) dan Riswandi (12).

Polisi menyita sejumlah barang bukti, berupa enam bom yang dikemas dalam botol besar dan sembilan botol ukuran kecil, bahan peledak dalam dua jeriken isi dua liter, lebih dari 10 paket  obat bius dan 50 potong detonator siap ledak.

Kelimanya kemudian digiring ke Polda Sulselbar untuk menjalani penahanan dan penyelidikan lebih lanjut. Jika terbukti, mereka akan dikenakan dakwaan berlapis, yakni Undang-undang Perairan dengan ancaman 5 tahun penjara serta Undang-undang soal kepemilikan bahan peledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com