Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Desa Ponalan, Magelang, Mulai Normal

Kompas.com - 27/08/2013, 20:03 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Kondisi Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berangsur normal, Selasa (27/8/2013). Hal itu tampak dari sejumlah warga yang sudah mulai beraktivitas seperti sediakala, misalnya pergi ke masjid dan ke sekolah, meskipun tidak seramai sebelum terjadi serangan massa, Minggu lalu.

Kendati demikian, aparat keamanan masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Hingga Selasa sore, portal di depan gang masuk dusun itu juga masih dipasang. Pemasangan itu atas inisiatif warga untuk mengantisipasi kedatangan massa yang hendak merusak kembali.

Kepala Kepolisian Resor Magelang AKBP Murbani Budi Pono mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berupaya menciptakan rasa aman bagi warga dengan melakukan penjagaan. Sedikitnya dua kompi polisi diterjunkan di sekitar dusun itu.

”Kami juga mengingatkan kedua belah pihak untuk bisa mencegah timbulnya kerusuhan lagi. Mudah-mudahan upaya-upaya yang kami lakukan akan membawa hasil,” ujar Murbani seusai meninjau Dusun Ponalan, Selasa (27/8/2013).

Selain itu, kata Murbani, pihaknya juga sudah mengadakan dialog serta mediasi dengan kelompok-kelompok yang berkompeten. ”Pada intinya kami juga mendukung proses hukum untuk dilakukan secara transparan dan seadil-adilnya,” tandas Murbani.

Di samping dari Polres Magelang, sejumlah aparat tentara dari Kodim 0705 Magelang juga turut membantu melakukan penjagaan di lokasi tersebut. Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol (Inf) Adang S mengungkapkan, secara penuh pihaknya membantu Polres Magelang melakukan pengamanan pasca-kerusuhan di Dusun Ponalan, Muntilan.

”Pada dasarnya kami membantu mengamankan. Berapa pun personel yang dibutuhkan, kami siap. Namun, kami tetap berharap kasus ini dapat segera terselesaikan dan kehidupan masyarakat kembali normal seperti dulu lagi," tutur Adang di sela kunjungannya di Dusun Ponalan.

Iwan Sutiarso, Camat Muntilan, menambahkan, kehidupan warga sudah terlihat mulai normal lagi. Banyak warga yang sudah mulai bekerja kembali seperti biasanya. ”Tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi oleh warga, saya jamin situasi kamtibmas di wilayah ini sudah normal kembali. Warga yang mengungsi juga bisa pulang kembali,” tutur Iwan.

Iwan mengakui, kejadian kerusuhan yang terjadi pada Minggu lalu itu adalah kejadian yang pertama kali. Sejauh ini, kata Iwan, warga Muntilan selalu dapat menjaga kerukunan antarwarga. Salah satunya dengan mengadakan acara halalbihalal.

”Karakter warga Muntilan itu sejatinya tidak suka berbuat onar. Insiden kemarin itu memang ada sebabnya, tapi sudah bisa diselesaikan,” kata Iwan.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tiba-tiba menyerang dengan merusak rumah-rumah warga Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Minggu malam. Penyerangan itu disinyalir sebagai aksi balas dendam atas meninggalnya Gustian Sigit Prasetyo (19), warga Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

Gustian tewas karena ditusuk oleh Arif (22), warga Ponalan, saat keduanya mengikuti acara halalbihalal di Dusun Ponalan, Sabtu (24/8/2013). Arif kini sudah mendekam ditahanan Kepolisian Resor Magelang, sementara kasusnya hingga kini masih dalam penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com