Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atribut Kampanye Pilgub Jatim Dibersihkan

Kompas.com - 27/08/2013, 19:48 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Memasuki masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Timur, Kamis (29/8/2013), khusus di Surabaya, sekitar 165 personel tim gabungan membersihkan semua atribut sejak Senin (26/8/2013) pukul 20.00 hingga Selasa pagi.

Tim gabungan dari sejumlah lembaga dan instansi dibagi dalam empat kelompok untuk menyisir wilayah di Kota Surabaya, yakni utara, barat, timur, dan selatan. Ketua Panwaslu Surabaya Wahyu Hariyadi mengatakan, pihaknya telah memberi kesempatan kepada semua tim kampanye untuk membersihkan atribut masing-masing.

Pembersihan oleh tim gabungan dilakukan karena, hingga batas waktu yang ditetapkan Panwaslu, hampir semua alat peraga terkait dengan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) masih terpasang di pinggir jalan atau dipaku di pohon.

”Tim harus mencopot seluruh atribut kampanye tanpa membedakan-bedakan apakah itu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atau calon legislatif yang sedang sosialisasi diri,” tuturnya. Karena, sesuai dengan aturan, jarak 200 meter dari tempat pemungutan suara harus bebas dari atribut kampanye.

Pada Selasa pagi, hampir seluruh wilayah Kota Surabaya telah bersih dari alat peraga kampanye. Semua atribut kampanye yang dipasang tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, terutama di perempatan jalan dan tempat strategis, sudah dicopot.

Memang, selama ini alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk berukuran 90 x 100 sentimeter hingga ukuran raksasa 200 x 500 sentimeter didominasi pasangan calon Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang DH-Said Abdullah, dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja. Atribut kampanye dari Eggi Sudjana dan M Sihat dari jalur perseorangan tidak tampak terpasang.

Andry Dewanto Ahmad, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, menegaskan, masih adanya kampanye dalam bentuk pemasangan atribut di ruang publik bukan tanggung jawab KPU, melainkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ia mengakui melihat atribut kampanye dalam bentuk baliho masih berdiri di sejumlah wilayah, di antaranya materi kampanye dari pasangan calon nomor empat dan nomor satu? ”Bawaslu harusnya bisa bersikap adil dalam menegakkan aturan kampanye terhadap semua pasangan calon. Sikap setara harus diberikan tidak kepada salah satu pasangan calon saja,” katanya.

Berdasarkan pemantauan Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto, sepanjang jalan Lamongan-Gresik hingga Surabaya tak ditemukan alat peraga kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, baik berupa spanduk maupun baliho. ”Seharusnya sudah bersih karena sudah memasuki masa tenang,” ujarnya. (Harry Susilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com