Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Baru Jual Sabu 1 Kilogram

Kompas.com - 26/08/2013, 19:37 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri berinisial BS dan IS diringkus Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Senin (26/8/2013), karena menjual narkoba jenis sabu-sabu sejak lima bulan lalu. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti sabu sebanyak 1 kilogram.

Alasan Pasutri yang baru enam bulan membina rumah tangga ini mau menjalankan bisnis haram tersebut karena himpitan ekonomi. "Baru lima bulan jual sabu karena kebutuhan ekonomi," kata BS.

Dia mengaku, sabu tersebut didapat dari temannya yang juga warga Medan dan rencananya hendak dijual di seputaran Kota Medan. "Dari kawan, mau dijual di Medan juga," katanya saat ditanya asal sabu.

Penangkapan pengantin baru ini bermula saat polisi mendapatkan informasi bahwa di rumah pelaku di kawasan Marendal, Medan Amplas, tersimpan narkoba. Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan metode penyamaran.

Polisi berhasil menangkap BS yang saat itu sedang tidur. Sedangkan istrinya dan dua laki-laki berinisial At dan Bi yang berada di dalam rumah juga ikut diamankan. Ketika melakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sabu sebanyak 10 bungkus plastik besar seberat 1 kilogram, 2 timbangan digital, 1 amplop, 4 buku catatan penjualan sabu dan 1 telepon selular.

"Kita dapat informasi dari warga dan langsung melakukan penangkapan," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta didampingi Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander.

Hasil penyelidikan sementara, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka dari empat orang yang diamankan. "Sudah satu orang kita jadikan tersangka. Kita masih melakukan pengembangan kasus ini," kata Nico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com