Salah seorang keamanan, Rasyid (34) menuturkan, awalnya dia mengira api yang berasal dari bagian belakang gudang itu sampah yang sedang dibakar. "Saya lihat api di samping kiri kanan, saya pikir ada yang membakar sampah, karena di bagian belakang banyak tumpukan dos bekas," ujar Rasyid.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian gudang yang luasnya mencapai 1.000 meter persegi. Dinding gudang yang belum setahun berdiri tersebut roboh karena besarnya api.
"Gudang ini disewa oleh PT Artaboga Cemerlang dari kami. Saya tadi sedang meeting kemudian dapat telepon gudang terbakar," ujar salah satu pemilik gudang Hengky Saeng.
PT Artaboga Cemerlang yang menyewa gudang tersebut mengisi dengan berbagai produk bahan makanan, snack dan berbagai minuman. Supervisor Gudang, Ana Bert menjelaskan saat kebakaran terjadi dia sedang istirahat makan.
"Tadi waktu kejadian sekitar jam 12, saya berada di mess, saat tiba disini api sudah melalap setengah dari gudang," jelas Ana.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Minahasa Utara dan Kota Manado dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Diperkirakan kerugian yang dialami mencapai miliaran rupiah. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.