Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Miskin Ini Terlahir dengan Usus Terburai

Kompas.com - 24/08/2013, 12:59 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com
 — Seorang bayi laki-laki dari keluarga kurang mampu asal Dusun Kaddumpia Desa Cinnong, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terlahir dengan usus terburai lantaran tidak memiliki dinding perut. Bayi pasangan Irmawati (20) dan Syarifuddin (23) dilahirkan pada Jumat (23/8/2013) kemarin dengan bobot 2,5 kilogram. Proses persalinan dilakukan di kediaman Irmawati sendiri.

Lantaran memiliki kelainan, bayi mungil ini akhirnya dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Setelah diperiksa oleh dokter ahli, bayi tersebut kondisinya sehat kendati tanpa dinding perut hingga ususnya terburai.

Dalam istilah medis, fenomena seperti ini disebut dengan Omfalokel. Fenomena Omfalokel bisa terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi sang ibu saat mengandung.

Sementara itu, hingga saat ini pihak RSUD Tenriawaru masih menunggu pihak keluarga sang bayi untuk meminta persetujuan agar bayi mungil ini dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih memadai.

"Mungkin karena jauh jaraknya jadi keluarganya belum datang padahal bayi ini harus dirujuk ke Makassar sesuai dengan dokter ahli yang menanganinya," ujar Ramli, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com