Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netralitas NU Dijamin, Nahdliyin Diminta Tak Golput

Kompas.com - 23/08/2013, 20:05 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj menjamin NU tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur. Namun, dia meminta kepada seluruh warga NU agar tetap menggunakan hak pilih meskipun memiliki perbedaan aspirasi politik.

”NU-nya netral, sedangkan warga NU harus tetap memilih untuk menyukseskan pilkada. Tapi, jangan menggunakan simbol NU untuk pemenangan,” ujar Said Aqil Siroj seusai pelantikan Pengurus Wilayah NU Jatim di Surabaya, Kamis (22/8/2013).

Said menilai, dengan tidak golput maka masyarakat NU turut menentukan masa depan Jatim. Dia berharap, Pilkada Jatim dapat terselenggara dengan lancar dan sukses serta pasangan yang menang betul-betul mampu membawa Jatim lebih baik.

Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah mengingatkan kepada seluruh warga NU agar tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) dengan menjelekkan salah satu pasangan calon. ”Yang berbuat seperti ini, saya yakin bukan warga NU, tetapi tim sukses. Saya harapkan warga NU memilih dengan hati nurani,” kata Mutawakkil.

Dalam Pilkada Jatim, terdapat dua figur NU yang bersaing, yakni calon wakil gubernur petahana Saifullah Yusuf yang merupakan salah satu Ketua PBNU, dan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa yang menjabat Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU.

Suara warga NU disasar oleh kedua calon ini untuk memenangkan Pilkada Jatim. Dari sekitar 30,03 juta pemilih di Jatim, sekitar 24 juta di antaranya merupakan warga NU.

Mutawakkil menilai, jika warga NU tidak golput maka akan terjadi peningkatan partisipasi pemilih. Pada Pilkada Jatim 2008, tingkat partisipasi warga cukup rendah, hanya 54,32 persen dari 29,06 juta pemilih.

Dalam kampanye pasangan calon, Kamis (22/8/2013), tokoh nasional dan artis masih menjadi magnet saat mengunjungi masyarakat. Pasangan Soekarwo-Saifullah ditemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sedangkan Khofifah-Herman S Sumawiredja membawa musisi Ahmad Dhani dan Rhoma Irama untuk berkampanye.

Prabowo bersama Pakde Karwo berkampanye di Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, dengan berhalalbihalal kepada anggota/Koperasi Peternakan Sapi Perah.

Setelah itu, Prabowo menemani Saifullah berkampanye di Gedung Graha Bakti Sport Center di Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Bagi pasangan Karsa, kedatangan tokoh nasional seperti Prabowo membuat mereka berbesar hati. ”Kami sangat berterima kasih karena banyak yang menemani,” ujar Saifullah.

Sementara, Khofifah menyapa ribuan simpatisan di Lapangan Tawangsari, Kecamatan Gasem, Blitar. Selain itu, Khofifah berziarah ke Makam Bung Karno dan menemui pedagang di pasar hewan Dimoro, Kota Blitar.

Pedangdut Rhoma Irama dan musisi Ahmad Dhani meramaikan kampanye Khofifah-Herman di Lapangan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar serta Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini juga hadir dalam konser tersebut.

Saat kampanye terbuka, Khofifah mengingatkan agar simpatisannya tidak mudah terkena bujuk rayu oleh politik uang, terutama sebentar lagi akan memasuki masa tenang sebelum pencoblosan pada 29 Agustus. ”Kalau ada orang bagi-bagi duit 28 (Agustus) malam. Kalau ada yang bagi-bagi duit enaknya bagaimana?” ucapnya kepada warga yang hadir.

Pasangan calon independen, Eggi Sudjana–M Sihat, kampanye di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, untuk menjaring suara. Mereka juga berkeliling ke pasar-pasar tradisional di Pulau Madura, mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan. ”Saya asli Kangean yang merantau ke Jawa, jadi tahu sulitnya hidup di pulau kecil yang berakses minim,” kata Sihat.

Sementara itu, Bambang DH kampanye di kampung halamannya, Pacitan, dengan mengunjungi Pasar Pon, pasar jual beli ternak. ”Bukan saja kampanye dalam bentuk kedatangan pasangan calon. Pemasangan tanda-tanda gambar dukungan juga dipusatkan di pasar sebagai pusat kebudayaan di setiap kota,” kata Mardiyanto, Ketua Tim Pemenangan Pacitan.

Pasar dianggap oleh PDI Perjuangan sebagai titik penting kampanye Bambang DH di Pacitan, sebab pasar tempat bertemunya orang dari berbagai pelosok. (DIA/DEN/ODY/NIK/WER/NIT/ILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com