Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kirim BBM, Ketua KPU Jatim Minta Maaf

Kompas.com - 22/08/2013, 17:25 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
— Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengaku khilaf atas tersebarnya broadcast BBM yang menyebabkan dirinya dituding tidak netral sebagai Komisioner KPU.

Dia mengaku mendapat broadcast itu dari seorang teman, dan tanpa dikoreksinya, dia menyebarkan ke semua kontak BlackBerry miliknya. Namun, dia tidak berkenan disalahkan karena beberapa saat kemudian dia kembali mengirim ralat broadcast yang isinya lebih lengkap.

''Saya sudah ralat, jadi menurut saya tidak ada lagi yang perlu diributkan,'' kata Andry seusai rapat koordinasi DPT Pilgub Jatim di Surabaya, Kamis (22/8/2013).

Dia meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atas kesalahan broadcast tersebut. ''Jika masih ada yang mempermasalahkan, saya siap bertanggung jawab jika sampai dibawa ke DKPP sekalipun,'' tambahnya.

Sebelumnya, Andry dikecam karena salah menyebar pesan elektronik (broadcast BBM). Pesan BBM tersebut berisi ajakan untuk menyaksikan debat pasangan cagub-cawagub yang ditayangkan langsung salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (21/8/2013) malam.

Mulanya, BBM yang juga menyebar ke kalangan wartawan itu berisi ajakan untuk menyaksikan keunggulan cagub Khofifah dalam debat cagub. Beberapa jam kemudian, dia meralat seruan itu dengan menambah nama empat pasangan calon lainnya, bukan hanya Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com