Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 28 Adegan di Rekonstruksi Terbunuhnya Sisca

Kompas.com - 22/08/2013, 16:58 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 28 adegan dalam rekonstruksi penjambretan berujung pembunuhan Fraciesca Yofie (Sisca) dilakukan di enam tempat kejadian perkara di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2013).

Dari pantauan di lokasi, rekonstruksi dimulai pada pukul 09.00 WIB di tempat pertama, yakni  rumah tersangka Wawan di Sukagalih. Rekonstruksi dilanjutkan ke Pos Linmas di Jalan Setra Indah.

Di dua tempat kejadian perkara (TKP) tersebut berlangsung sembilan adegan yang menceritakan pertemuan Wawan dan Ade untuk merencanakan aksi penjambretan. Targetnya pun belum ditentukan.

Kemudian, Wawan mengajak Ade mabuk-mabukan di Pos Linmas. Seusai menenggak sebotol bir, Wawan dan Ade langsung tancap gas mencari mangsa melalui jalan yang menuju rumah kos Sisca.

Rekonstruksi kemudian berlanjut ke rumah kos Sisca di Jalan Setra Indah Utara 2 Nomor 11 A Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Di TKP ketiga ini dilakukan delapan adegan, yakni adegan 10 hingga 17.

Di sini digambarkan bagaimana pelaku mencoba mencuri tas dari dalam mobil merek Nissan Grand Livina X Gear warna abu-abu milik Sisca. Pada pada adegan 16, setelah Wawan  membawa tas Sisca, manajer cantik itu kemudian mengejar Wawan yang berlari ke tersangka lainnya, Ade, yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

Sisca langsung memeluk Ade dari arah belakang, tak ayal dirinya ikut terbawa sepeda motor saat Ade mulai tarik gas. Kejadian ini disaksikan oleh Yadi. Pria ini melihat insiden penjambretan tersebut dari jarak sekitar 30 meter, tepat di mulut Gang Tukeur.

Selanjutnya, Sisca yang terus memeluk erat tubuh Wawan dari belakang hingga terbawa sekira 200 meter menuju ke TKP keempat yang lokasinya tepat di atas jembatan Cipedes Tengah.

Pada adegan 20 di TKP keempat ini, Wawan mulai mengeluarkan golok dari dalam tas miliknya. Golok tersebut ternyata memang sudah disiapkan sebelumnya.

Wawan yang saat itu mengenakan jaket kulit warna hitam kemudian mengayunkan goloknya ke arah kepala Sisca yang masih erat memeluk tubuhnya dari arah belakang. Ayunan golok sebanyak tiga kali dengan tangan kanannya itu tepat mengenai bagian atas kepala Sisca.

Pada saat mengayunkan golok, Wawan tidak menoleh ke belakang. Masih di TKP keempat, Sisca terlihat mulai melemah karena luka bacokan telak di kepalanya.

Barulah pada adegan 21, Sisca kemudian tersungkur ke aspal. Namun, tangan Sisca tetap memegang ujung jaket kulit Wawan sebelah kiri. Sisca pun terseret di atas aspal rusak Jalan Cipedes Tengah.

Tubuh Sisca terlihat terseret cukup jauh hingga ke TKP kelima yang dikatakan tersangka rambut Sisca tersangkut gir sepeda motor tunggangan kedua pelaku.

Sebanyak tiga adegan rekonstruksi, dari adegan 22 hingga 24, menggambarkan bagaimana Sisca terseret hingga akhirnya ditemukan penuh luka oleh warga di depan lapangan Abra.

Rekonstruksi pun berakhir pukul 01.30 WIB di TKP keenam di Jalan Dr Djundjunan Dalam, Gang Sukawarna Baru. Di sini dilakukan empat adegan rekonstruksi, yaitu adegan 25 hingga 28, yang digambarkan Wawan dan Ade berusaha menghilangkan barang bukti, seperti tas, dompet, dan golok ke Sungai Citepus.

Keduanya kemudian berpisah di Gang Sukawarna. Pada saat itu, Wawan memberikan uang sebesar Rp 50.000 kepada Ade untuk ongkos angkutan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com