Hal tersebut terungkap ketika Deputi V Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirahaan Menko Perekonomian Edy Putra Irawadi mengunjungi Bitung dalam rangka sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 dan Workshop Supplay Chain Management di Bitung, Rabu (21/8/2013).
Menurut Irawadi yang juga merupakan Ketua Tim Pengembangan Sislognas, setelah Bitung menjadi Pelabuhan Niaga Internasional, distribusi logistik nasional akan masuk dan kemudian dipasok dari Bitung.
"Jelas ini memerlukan daya dukung seperti desain infrastukturnya dan tentu sumber daya manusianya juga. Untuk itu, akan dibangun Akademi Komunitas Logistik Bitung," ujar Irawadi.
Kota Bitung dianggap mempunyai daya dukung dengan sumber alam yang beragam, serta sumber daya kemaritiman, perkebunan dan pariwisata. Bitung dianggap memenuhi syarat untuk menjadi KEK.
Sementara itu, Walikota Bitung Hanny Sondakh menyambut baik rencana pemerintah pusat untuk menjadikan pelabuhan Bitung sebagai Pelabuhan Niaga Internasional.
"Tentu untuk menjadikan Bitung sebagai salah satu pintu gerbang kawasan Asia Pasifik perlu didukung dengan berbagai program pembangunan infrastruktur yang memadai," ujar Sondakh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.