Peristiwa itu berawal dari keresahan warga Dusun Lagoppo, Desa Data, Kecamatan Mare, atas munculnya seekor anjing gila yang kerap mengganggu. Puluhan warga kemudian berusaha menangkap anjing tersebut dengan berbagai cara.
Saat dikejar warga, anjing ini berpapasan dengam seorang bocah bernama Andi Haikal (5) yang hendak membeli permen. Sontak anjing tersebut menerkam Haikal. Selain Haikal, seorang ibu rumah tangga, Sabriani (18), yang menggendong anaknya, Asriani (2), juga tak luput dari gigitan anjing galak tersebut.
Haikal terluka parah akibat gigitan bagian wajah. Sementara Sabriani menderita luka gigitan di tangan dan Asriani telinganya nyaris putus.
"Dia (Sabriani) kena tangannya karena gendong anaknya. Kayaknya itu anjing memang incar anak-anak," ujar Taslim, salah seorang warga.
Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk diberikan perawatan medis. Sementara anjing yang menggit korban dibunuh warga.
"Sementara (korban) dirawat untuk diberikan vaksin antirabies dan mudah-mudahan pasien cepat pulih," ujar Ramly, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Tenriawaru, Rabu (21/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.