Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye, Bambang DH bagi Pengalaman Soal Pelacuran

Kompas.com - 21/08/2013, 16:38 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur Bambang DH mengklaim berpengalaman dalam menertibkan lokalisasi saat menjadi Wali Kota Surabaya. Kala dia menjabat, ada tiga tempat pelacuran besar dengan penghuni mencapai 7.500 wanita penjaja seksual.

Sepanjang kepemimpinannya, ia berhasil mengurangi jumlahnya hingga tinggal separuhnya saja. "Saya dulu mengatasi prostitusi tidak dengan keras tapi secara manusiawi. Saat itu saya tidak berkoar-koar," kata Cagub yang berpasangan dengan Said Abdullah sebagai wakilnya ini, saat berkampanye di Lapangan Pasar Nronggo, Kota Kediri, Rabu (21/8/2013).

Pola penertiban lokasi pelacuran adalah bekerja sama dengan pemimpin pemerintahan terendah yang ada di setiap tempat prostitusi, agar menghentikan pasokan pekerja seks komersial baru. "Ibarat perang, saya hentikan pasokan logistiknya, lalu membina para penghuni yang lama," imbuhnya.

Bagi penghuni yang lama itu kemudian diberdayakan melalui beragam keterampilan sebagai bekal membuka usaha baru. Selain itu, dia menggiatkan pembinaan rohani. " Jadi persoalan prostitusi jangan hanya dipandang dari sisi PSK saja, tapi harus dilihat sebagai permasalahan sosial yang harus diselesaikan secara arif dan bijaksana." cetus Bambang.

Pemilihan Gubernur Jatim akan berlangsung pada 29 Agustus 2013. Ada empat pasangan calon akan berebut kursi tertinggi di pemerintahan Jatim, yaitu Soekarwo-Saefullah Yusuf, Eggi Sudjana-Sihat, Bambang DH-Said Abdullah, serta Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com