Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu sedang berkampanye di kota lain. "Tak bisa hadir karena kampanye di Kediri dan Tulungagung," jelas Sirmadji, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, di temui dilokasi kampanye.
Meskipun pasangan Bambang-Said tidak hadir, acara hiburan untuk kampanye tersebut jalan terus. Sejumlah kesenian tradisional, seperti Reog Ponorogo, campursari dan bantengan ditampilkan untuk menghibur para petinggi dan kader PDIP di wilayah Malang Raya.
Hadir pada acara tersebut antara lain Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang Sri Untari, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Hari Sasongko dan para caleg dari PDIP sendiri.
Sementara itu, Sirmadji menegaskan, pihaknya sangat optimistis pasangan Bambang-Said akan menang di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), karena wilayah itu merupakan basis PDIP. "Target kita menang di Malang," tegasnya.
Sirmaji menambahkan, sudah saatnya warga Jawa Timur menikmati perubahan. "Jika pasangan Bambang-Said terpilih, masing-masing desa akan mendapat subsidi dana senilai Rp 500 juta. Dana itu untuk program Desa Jempol," katanya.
Sirmaji menanggapi santai hasil survei yang menunjukkan bahwa popularitas pasangan Bambang-Said berada di urutan bawah. "Hasil survei akan menjadi bahan evaluasi. Ingat, bahwa Jatim jangan sampai jadi daerah kaya, tapi rakyatnya miskin. Yang kaya malah tambah kaya," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.