Menurut Dhani, dia pernah menjadi santri sebuah pesantren Nahdlatul Ulama (NU) sehingga dia memiliki kewajiban moral untuk mendukung calon dari NU.
"Saya tidak dibayar untuk kampanye oleh Ibu Khofifah. Semuanya gratis,'' tegasnya seusai konser kampanye Khofifah-Herman di Lapangan Bangunsari Surabaya, Selasa (20/8/2013).
Musisi asli Surabaya ini juga mengaku diperintahkan oleh beberapa kiai NU untuk mendukung pasangan Khofifah-Herman. Dengan demikian, kata Dhani, selaku santri dia harus patuh untuk kemaslahatan warga Jawa Timur.
Sebelum Ramadhan lalu, Dhani mengaku sudah membuka komunikasi dengan pihak pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf, tetapi setelah Khofifah dinyatakan lolos oleh KPU Jatim, dia balik berkampanye untuk Khofifah-Herman.
Dalam konser kampanye bersama grup band Triad itu, Dhani membawakan sejumlah lagu, di antaranya "Dua Sejoli", "Munajat Cinta", "Selir Hati", "Sedang Ingin Bercinta", dan "Nang Neng Nong".
Sayangnya, dalam kampanye tersebut, Khofifah-Herman tidak hadir karena keduanya tengah berkampanye di Pulau Madura.
Pada kampanye di Surabaya ini, hadir sejumlah pengurus DPP dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa, seperti Imam Nahrowi dan calon anggota legislatif PKB untuk Dapil Surabaya-Sidoarjo, Arzetti Bilbina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.