"Kita hanya melakukan koordinasi keamanan. Karena memang sudah diperintahkan (Kemenhuk dan HAM)," kata Giri kepada Kompas.com, Senin.
Lebih lanjut Giri menambahkan, permintaan pengamanan tersebut sesuai dengan instruksi dari Kemenhuk dan HAM terkait maraknya kerusuhan di dalam lapas di Indonesia seperti yang terjadi di Lapas Labuan Ruku Kemarin.
"Selain pengamanan, perlu ada pertimbangan kebijakan remisi untuk korupsi. Jangan sampai salah. Makanya pertimbangan harus detail," bebernya.
Disinggung soal fasilitas dan hak-hak Narapidana Lapas Sukamiskin, Giri mengakui memang masih banyak kekurangan seperti ketersediaan air.
Hal tersebut dikatakannnya lantaran terlalu banyak penghuni. "Setiap lapas pasti bermasalah, hanya bagaimana kita menyelesaikannya. Jangan pakai emosi," pungkasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan