Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Taruh Pistol di Meja, Paman Tewas Tertembak di Perut

Kompas.com - 19/08/2013, 15:02 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Anggota Kepolisian Resor Banggai, Brigadir Satu Mohammad Rifandi Yasin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat kelalaiannya, satu nyawa melayang.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (17/8/2013) pekan lalu. Selesai mengikuti upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, Briptu Mohammad Rifandi Yasin singgah di sebuah warung untuk makan.

Tak lama kemudian datang Idrus Daud (50). Idrus Daud adalah paman dari Rifandi Yasin. Idrus yang datang ke warung dalam kondisi mabuk, tiba-tiba mengambil senjata milik Yasin, dan memain-mainkannya.

Khawatir terjadi hal yang buruk, sang keponakan mengambil paksa senjata V2 yang diletakkan di atas meja. Tiba-tiba, dooorrrr, Idrus tertembak di bagian perut.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Luwuk dan mendapat perawatan dari petugas medis, akhirnya Daud meninggal dunia.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno, Yasin kini masih diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polres Banggai.

"Tetap akan kena sanksi. Kejadian ini termasuk kelalaian penggunaan senjata api," kata Soemarno, Senin (19/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com