Peristiwa itu terjadi Sabtu (17/8/2013) pekan lalu. Selesai mengikuti upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, Briptu Mohammad Rifandi Yasin singgah di sebuah warung untuk makan.
Tak lama kemudian datang Idrus Daud (50). Idrus Daud adalah paman dari Rifandi Yasin. Idrus yang datang ke warung dalam kondisi mabuk, tiba-tiba mengambil senjata milik Yasin, dan memain-mainkannya.
Khawatir terjadi hal yang buruk, sang keponakan mengambil paksa senjata V2 yang diletakkan di atas meja. Tiba-tiba, dooorrrr, Idrus tertembak di bagian perut.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Luwuk dan mendapat perawatan dari petugas medis, akhirnya Daud meninggal dunia.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno, Yasin kini masih diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polres Banggai.
"Tetap akan kena sanksi. Kejadian ini termasuk kelalaian penggunaan senjata api," kata Soemarno, Senin (19/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.